NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan menerima kunjungan dari Yayasan Plan International Indonesia pada hari Selasa (29/10/2024).
Sebagai bagian dari program kemitraan untuk meningkatkan layanan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama antara Lapas Permisan dengan pihak eksternal, khususnya dalam mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan para WBP.
Dalam kunjungan tersebut, perwakilan dari Yayasan Plan International Indonesia berdiskusi langsung dengan pihak lapas dan para WBP kasus terorisme mengenai kebutuhan serta tantangan yang dihadapi dalam pembinaan. Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah upaya pengembangan keterampilan serta pemberdayaan WBP kasus terorisme melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Kalapas Permisan, Ahmad Hardi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Yayasan Plan International Indonesia terhadap pembinaan WBP.
"Kami menyambut baik inisiatif yang diberikan oleh Yayasan Plan International Indonesia. Program kerja sama ini akan membantu kami dalam memberikan pembinaan yang lebih menyeluruh dan berkualitas bagi para WBP, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang memadai, " ujar Kalapas Permisan.
Perwakilan dari Yayasan Plan International Indonesia juga menekankan komitmen mereka untuk mendukung upaya rehabilitasi WBP melalui berbagai program pemberdayaan dan pelatihan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan di lapas.
Baca juga:
Entry Meeting Itjenau di Lanud Leo Wattimena
|
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi terciptanya lingkungan pembinaan yang lebih baik di Lapas Permisan, sehingga para WBP dapat menjalani proses rehabilitasi dengan optimal.